Struktur Tubuh Virus | Biologi Kelas 10

Ittekcno.blogspot.com – sebelumnya kita telah sama-sama mempelajari tentang bentuk tubuh virus dan kita telah mengetahui bahwa teryata virus mempunyai bentuk tubuh yang bermacam-macam. Nah, pada artikel ini kita akan mempelajari tentang struktur tubuh virus dan fungsi-fungsi dari setiap bagian tubuh virus.

struktru-tubuh-virus

Virus adalah sebuah sel ( aseluler ), yang mana virus tidak memiliki bagian-bagian tubuh seperti membrane plasma, sitoplasma, dan juga inti sel. Virus juga berupa partikel yang sangat kecil yang biasa disebut dengan virion. Pada dasarnya virus tersusun atas asam nukleat dan selubung protein ( kapsid ).

Bagian Bagian Tubuh Virus

Pada dasarnya struktur tubuh virus terdiri dari tiga ( 3 ) bagian besar, yaitu :

  1. kepala virus ( yang terdiri dari kapsid dan asam nukleat )
  2. leher virus ( hanya berfungsi sebagai penghubung antara kepala dan ekor saja )
  3. ekor virus ( terdiri dari selubung ekor, lempeng dasar, serabut ekor, dan juga jarum penusuk ).

 Untuk lebih jelasnya mari kita perhatikan gambar di bawah ini :

struktru-tubuh-virus

Seperti yang terlihat pada gambar, bagian-bagian tubuh utama virus terdiri dari bagian-bagian kecil seperti pada kepala virus yang terdiri kapsid dan asam nukleat, dan juga ekor virus yang terdiri dari selubung ekor, lempeng dasar, serabut ekor, dan jarum penusuk. Tiap-tiap bagian ini mempunyai peran dan fungsi masing-masing dalam aktivitas dan kehidupan virus itu sendiri.


Baca juga :

 

Berikut penjelasan tentang fungsi dari tiap-tiap bagian pada tubuh virus.

1. Kepala Virus

Kepala virus terdiri dari kapsid dan asam nukleat. Mari kita simak penjelasan tentang kedua bagia ini :

Kapsid

kapsid

Kapsid adalah selubung terluar pada kepala virus yang berfungsi sebagai pembungkus yang melindungi asam nukleat yang berada di dalamnya. Kapsid juga berfungsi sebagai pemberi bentuk pada tubuh virus. Bentuk tubuh dari sebuah virus tergantung pada bentuk kapsidnya.

Ada bermacam-macam bentuk tubuh virus, misalnya yang berbentuk batang, bulat, oval, polyhedral, dan masih banyak lagi. Perlu kita ketahui bahwa yang menyebabkan perbedaan tersebut adalah karena bentuk kapsid yang berbeda dari beberap jenis virus.

Kapsid tersusun atas kumpulan-kumpulan subunit protein, kumpulan subunit protein ini disebut kapsomer. Jumlah protein penyusun kapsid tiap-tiap virus berbeda antara satu dengan yang lainnya, misalnya saja kapsid virus TMV ( tobacco masaic vurs ) memiliki 1000 molekul protein dengan jenis protein yang  sama. Contoh lainnya misalnya pada Adenovirus memiliki 252 molekul protein dengan jenis protein identik dan membentuk kapsid polyhedral.

Asam Nukleat

asam-nukleat

Asam nukleat atau dalam bahasa inggris disebut nucleic acid adalah makromolekul biokimia yang kompleks, molekul berbobot tinggi, dan juga tersusu atas rantai nukleotida yang mengandung informasi genetik.

Apa itu nukleotida ? nukleotida adalah molekul penysun DNA dan RNA. Nukleotida tersusun dari tiga (3) subunit, yaitu sebuah gugus basa nitrogen heterosiklik ( biasa disebut nukleobasa ), sebuah gula pentose ( berupa ribose atau deosiribosa ), dan setidaknya satu gugus fosfat.

Berbicara tentang asam nukleat yang ada pada virus, maka tentunya yang dimaksud adalah asam deoksiribonukleat ( DNA ) dan juga asam ribonukleat ( RNA ).

DNA dan RNA ini adalah molekul biokimia yang berfungsi menyimpan dan membawa informasi genetic, dimana informasi genetik ini mencakup semua yang berhubungan dengan virus itu sendiri, yang nantinya pada saat terjadi proses reproduksi informasi ini akan diturunkan kepada virus baru yang terbentuk.

2. Leher Virus

Leher virus adalah bagian tubuh pada virus yang berfungsi sebagai penghubung antara kepala dan ekor virus. Leher juga berfungsi sebagai penyanggah kepala virus. Perlu kita ketahui bahwa tidak semua virus mempunyai leher.

3. Ekor Virus

Ekor virus memiliki fungsi utama yaitu sebagai penempel, dimana pada saat virus berada pada tubung inangnya, ekor virus ini lah yang bersentuhan langsung dengan tubuh inang.

Pada ekor virus terdapat bagian-bagian seperti lempeng dasar, serabut ekor, dan juga jarum penusuk. Bagian-bagian ini mempunyai fungsi masing-masing.

Lempeng dasar

Lempeng dasar berfungsi sebagai tempat melekatnya serabut ekor dan jarum penusuk.

Serabut ekor

Serabut ekor adalah bagian pada tubuh virus yang merupakan tempat melekatnya jarum penusuk. Serabut inilah yang menempalkan tubuh virus pada inangnya.

Jarum penusuk

Jarum penusuk berfungsi menyuntikan DNA atau RNA ke dalam bakteri fage.

Perlu kita ketahui bahwa tidak semua virus mempunyai ekor, malah sebagian besar virus hanya terdiri dari kapsid dan asam nukleat saja. Virus yang mempunyai struktur tubuh lengkap misalnya virus bakteriofage atau biasa disebut virus T.

Demikianlah pembahasan kita tentang struktur tubuh virus, semoga dapat menambah ilmu pengetahuan para pembaca sekalian tentang virus.

Terima kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel