Keanekaragaman Hayati | Tingkat Genetik, Jenis, dan Ekosistem

Ittekcno.blogspot.comseperti yang ita ketahui bersama, di bumi ini ada banyak sekali mahluk hidup bersama dan saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Ada manusia, hewan, tumbuhan, dan lain sebagainya. Ini lah yang disebut dengan keanekaragaman hayati.

Namun kalau ditanya apa itu keanekaragaman hayati, kita mungkin agak bingung untuk menjelaskannya. Jadi apa itu keanekaragaman hayati ? sesuai dengan namanya, keanekaragaman yang berarti “bermacam-macam”, bisa juga diartikan “perbedaan”, atau bisa juga diartikan “berlainan” dan sebagainya. Sedangkan hayati sendiri artinya adalah mahluk hidup / obyek biologi. Jadi keanekaragaman hayati adalah tingkat keanekaragaman makhluk yang dilihat dari berbagai aspek, baik itu aspek yang paling sederhana sampai dengan yang paling kompleks.

Sebagai contoh misalnya kita sebagai manusia, ada banyak sekali perbedaan yang ada antara manusia baik itu dari warna kulit, warna mata, warna rambut, tinggi badan, dan masih bnyak lagi perbedaan lainnya. Contoh lainnya misalnya perbedaan antara ciri fisik hewan-hewan di darat dan hewan yang ada di air. itu semua merupakan contoh dari keanekaragaman hayati.

Walaupun ada banyak sekali faktor yang menyebabkan keanekaragaman ini, namun kita dapat mengelompokan keanekaragaman ini berdesarkan tingkatan kehidupan dari mahluk hidup itu sendiri. Pengelompokan tersebut dapat kita pisahkan berdasarkan ;

1. keanekaragaman tingkat genetik,

2. keanekaragaman tingkat spesies,

3. keanekaragaman tingkat ekosistem.

Untuk lebih jelasnya, mari kita sama-sama membahas tiga keanekaragaman yang disebutkan di atas.

1. keanekaragaman tingkat genetik

Pada pengelompokan ini, fokus utamanya adalah gen atau faktor genetik. Artinya kita akan mempelajari perbedaan gen yang ada pada suatu organisme / spesies. Salah satu contohnya adalah padi dan ketan.

Padi dan ketan merupakan satu spesies yang sama yaitu “oryza sative”. walaupun spesies keduanya sama, namun gen yang ada pada beras dan ketan berbeda, perbedaan gen inilah yang menyebabkan perbedaan sifat dari keduanya. Sifat yang dimaksud disinii adalah warna, ukuran, rasa, tekstur, dan lain-lain.

Catatan : bila dua mahluk hidup merupakan 1 spesies, namun terdapat perbedaan sifat antara keduanya ( bentuk, warna, ukuran, dll ), maka hal ini dapat kita kategorikan sebagai keanekaragaman tingkat genetik.

2. keanekaragaman tingkat spesies

Pengelompokan ini fokus pada spesies itu sendiri, kambing, burung, pohon, jelas semua itu adalah makluk hidup yang berbeda, dengan demikian berarti hal ini merupakan keanekaragaman tingkat spesies. Namun untuk bebarapa alasan, kita akan sulit untuk menentukan pengelompokan ini kepada beberapa makhluk hidup, misalnya orang utan.

baca juga : ruang lingkup biologi

Seperti yang kita ketahui, di indonesia tidak hanya ada satu jenis orang utan. Misalnya orang utan kalimantan dan orang utan sumatera. Walaupun keduanya adalah orang utan, namun kedua hewan ini berasal dari spesies yang berbeda. Orang utan kalimantan merupakan spesies “pongo pygmaeus” sedangkkan orang utan sumatera adalaha “pongo abelli”.

Catatan : meskipun 2 atau lebih makhluk hidup memiliki sifat-sifat yang hampir sama, bahkan sama ( sifat, warna, bentuk, dll ), namun apabila kedua makhluk tersebut berasal dari species yang berbeda, maka hal ini termasuk dalam keanekaragaman hayati tingkat spesies.

3. keanekaragaman tingkat ekosistem

Apa itu ekosistem ? ekosistem adalah sistem yang terbentuk karena adanya interaksi antara faktor biotik dan a biotik.  Namun interaski dalam suatu ekosistem juga dapat terjadi antara faktor biotik dengan biotik, serta gaktor a biotik dengan a biotik. Dari penjelasan tersebut langsung dapat menyimpulkan bahwa ada banyak sekali ekosistem yang ada di atas permukaan bumi ini.

Secara garis besar ekosistem yang ada di bumi dapat kita bagi menjadi 2 kelompok besar yaitu ekosistem darat dan ekosistem air.

sama seperti namanya, ekosistem darat berarti ekositem ini terdapat di darat. Begitu juga ekosistem ari yang berada di atas atau di dalam air itu sendiri.  Pada masing-masing ekosistem ini, masih terdapat lagi ekosistem-ekosistem lain yang ada di dalamnya.

Ekosistem yang ada di darat antara lain :

-ekosistem hutan,

-ekosistem gurun,

-ekosistem savana,

-dan masih bayak lagi

Ekosistem yang ada di air antara lain :

-ekosistem air laut,

-ekosistem air tawar,

-dan masih banyak lagi.

Nah, demikian sedikit penjelasan tentang keanekaragaman hayati, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Terima kasih.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel