Ruang Lingkup Biologi : Pembahasan Lengkap serta Contohnya
Sunday, January 26, 2020
Ittekcno.blogspot.com - Seiring dengan perkembangan zaman, sifat keingintahuan
manusia semakin berkembang. Hal itu dilakukan dengan cara mempelajari,
mengadakan pengamatan dan penyelidikan untuk menambah pengetahuan dan
keterampilannya tentang makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan
serta alam sekitarnya. Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup
disebut biologi atau ilmu hayat. Biologi pada dasarnya adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang segala sesuatu yang hidup di dunia.
pada artikel ini kita akan sama-sama mempelajari tentang ruang lingkup biologi secara lengkap dan kita juga akan membahas contoh-contohnya.
Sebagai ilmu pengetahuan, biologi memiliki beberapa objek
kajian yang berkaiatan dengan makhluk hidup, baik pada tingkat molekul, sel,
jaringan, organ, system organ, individu, populasi, ekosistem, sampai tingkat
bioma.
1. Objek Tingkat Molekul
Semua makhluk hidup, baik itu manusi, hewan dan tumbuhan
selalu membutuhkan air untuk kelangsungan hidup. Masih ingatkah anda pada
pelajaran kimia atom apakah yang menyusun air? Tentu anda sudah mengetahui
bahwa air tersusun atas 2 atom yaitu 2 atom hydrogen dan satu atom oksigen.
Jika dua buah atom atau lebih bergabung melalui reaksi kimia, maka akan
terbentuk partikel yang disebut Molekul.
Jadi air merupakan salah satu contoh molekul.
Tahukah anda bahwa dalam tubuh makhluk hidup ada 4 unsur
yang mendominasinya, yaitu sekitar
99,35% dari jumlah atom, diantaranya adalah hydrogen, karbon, nitrogen,
dan oksigen. Penyusun utama organisme adalah air dan senyawa-senyawa karbon.
Sekitar 70% berat sel adalah air, dan apabila air dipisahkan dari sel, maka
sekitar 95% berat kering sel adalah senyawa-senyawa karbon yang meliputi 4
jenis molekul organik besar dan sekitar 100 jenis molekul organik kecil,
sisanya sebanyak 5% senyawa-senyawa anorganik berupa garam-garam mineral.
Keempat jenis molekul organik besar sering dinamakan Makromolekul yang terdiri atas protein,
karbohidrat, lipid, dan asam nukleat.
- Protein
Protein bertindak sebagai material pembangun, yaitu pada
otot, kulit, dan rambut serta bisa berfungsi sebagai pengangkut molekul kecil,
misalnya hemoglobin yang mengangkut O₂. fungsi paling penting dari protein
adalah sebagai katalis seluruh reaksi dalam sel (enzim-enzim).
- Karbohidrat
Karbohidrat sangat diperlukan dalam tubuh kita. Kegunaan
karbohidrat, yaitu akan menghasilkan energi bagi tubuh kita. Contoh karbohidrat
adalah glukosa, selulosa, amilum, dan glikogen.
- Lipid
Lipid merupakan senyawa yang dapat diekstraksi dari makhluk
hidup dengan pelarut organik. Lipid ini mencakup berbagai ragam senyawa
termasuk lemak. Salah satu jenis lipid adalah fosfolipid yang merupakan
membrane sel. Ada juga jenis lipid yang merupakan hormone seperti steroid, ada
pula jenis lipid yang berfungsi sebagai pigmen seperti karotenoid.
- Asam Nukleat
2. Objek Tingkat Sel
Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke (1635 – 1703). Ia menemukan bentuk-bentuk mikroskopis
dalam gabus pada kulit pohon Quercus
suber yang terlihat barisan-barisan gabus seperti sarang lebah yang
disebutnya “sel”.
Sel merupakan satuan struktur organism hidup atau sel
merupakan satuan fungsi dalam organism hidup. Semua sel ini berasal dari sel
yang telah ada. Di antara sel-sel terdapat banyak perbedaan dalam ukuran,
bentuk, dan struktur dalam.
Pengkajian tentang sel hingga saat ini telah mencapai
kemajuan yang sangat pesat sehingga dipelajari tersendiri dalam cabang ilmu Sitologi, yang meliputi morfologi dan
jenis-jenis sel, berbagai macam organel penyusun sel, misalnya nukleus,
mitokondria, retikulum endoplasma, ribosom, dan membrane sel.
3. Objek Tingkat Jaringan
Jaringan terbentuk dari kumpulan beberapa sel. Dimana
sel-sel tersebut memiliki fungsi dan bentuk yang sama. Misalnya, jaringan pada
hewan seperti jaringan epitel, jaringan otot, jaringan darah, jaringan tulang,
jaringan ikat, dan sebagainya sedangakan jaringan pada tumbuhan seperti jaringan epidermis, jaringan parengkim,
jaringan penunjang, dan jaringan pembuluh.
Baca juga :
Sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama akan membentuk
suatu jaringan. Jaringan ini akan dipelajari tersendiri dalam cabang ilmu histologi. Kajian yang dipelajari
meliputi berbagai macam jaringan, misalnya jaringan ikat, jaringan epitel, dan
jaringan penyokong. Dipelajari pula mengenai fungsi berbagai macam jaringan
tersebut, pembentukan dan perkembangan jaringan dari kultur jaringan, serta
kelainan pada jaringan.
4. Objek Tingkat Organ
Organ tersusun atas sekelompok jaringan yang mempunyai
fungsi (pekerjaan) tertentu. Cabang biologi yang mempelajari organ disebut Organologi. Organ yang ada di dalam
tubuh kita, antara lain, mata, jantung, telinga, ginjal, paru-paru, lambung dan
lain-lain. Kajian biologi pada tingkat organ meliputi asal usul organ, perkembangannya,
fungsi berbagai macam organ, komponen penyusun organ, kelainan pada organ,
serta tranplantasi organ.
5. Objek Tingkat Sistem Organ
Apakah anda masih ingat pelajaran mengenai sistem
pencernaan, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, system gerak, sistem
reproduksi, dan sistem transportasi yang anda pelajari di SMP? Masing-masing
sistem itu terbentuk oleh beberapa organ.Misalnya sistem pencernaan terdiri
atas organ-organ pencernaan, yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus,
usus besar, dan anus.
Sedangkan system organ tumbuhan pada umumnya terdiri atas:
- Sistem pengangkutan yang meliputi pembuluh kayu dan pembuluh tapis;
- Sistem pernapasan, terdiri atas stomata (mulut daun) dan pembuluh pengangkut;
- Sistem reproduksi (perkembangbiakan), terdiri atas putik dan benang sari pada bunga.
Jadi, sistem organ adalah kumpulan organ yang saling
berhubungan, bekerja sama, dan berinteraksi membentuk suatu system untuk
menangani pekerjaan tertentu.
Kajian yang akan dipelajari pada system organ meliputi
fungsi dari berbagai system dalam mendukung kehidupan, penyusun sistem, cara
kerja sistem serta kelainan atau gangguan yang terjadi pada sistem
tersebut.
6. Objek Tingkat Individu
Setiap manusia melakukan proses hidup dalam tubuhnya. Proses
hidup ini berjalan terpisah dan berbeda dalam tiap-tiap tubuh manusia. Kita
masing-masing merupakan individu. Jadi, Individu adalah satu organisme tunggal yang
hidupnya itu berdiri sendiri serta tidak mempunyai hubungan organik dengan
sesamanya. Contohnya seekor sapi, seekor ikan, sebatang pohon, dan sebagainya.
Kajian biologi pada tingkat individu meliputi jenis-jenis
organisme, kedudukan secara taksonomis, cara memperoleh makanan, cara
bereproduksi, cara bergerak, cara mempertahankan diri, dan cara beradaptasi
terhadap lingkungannya.
7. Objek Tingkat Populasi
Populasi adalah sekelompok individu sejenis yang tinggal
disuatu tempat pada waktu tertentu. Contohnya, sepuluh tanaman bunga mawar di
kebun bunga, sepasang merpati atau kupu-kupu di taman bunga, sebuah kolam ikan,
dan sebagainya.
Objek kajian biologi pada tingkat populasi ini meliputi
perkembangan populasi, angka atau jumlah kelahiran/ kematian, perpindahan atau
migrasi, kompetisi atau persaingan antar anggota populasi dalam memperebutkan
pasangan, makanan, atau tempat.
8. Objek Tingkat Ekosistem
Coba anda amati tempat-tempat yang ada disekitar rumah atau
tempat tinggal anda seperti sawah, sungai, ladang, kebun, halaman sekolah atau
rumah. Tentu anda sudah mengetahui bahwa di tempat-tempat itu ada benda mati
(abiotik) seperti tanah, air, udara, batu/kerikil, cahaya matahari, bahkan ada
kotoran hewan. Selain itu, ada pula benda hidup (biotik) seperti bermacam-macam
jenis tumbuhan serta bermacam-macam jenis hewan. Pada tempat tersebut kedua
macam komponen akan membentuk hubungan saling ketergantungan (interaksi) yang
menjadi unsur-unsur suatu ekosistem.
Jadi, ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Komponen penyusun
dari ekosistem adalah produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora,
karnivora, dan omnivore), dan decomposer/ pengurai (mikroorganisme).
Kajian biologi pada tingkat ekosistem meliputi berbagai
jenis ekosistem, komponen biotik dan abiotik penyusun ekosistem, fungsi
masing-masing komponen dalam ekosistem, hubungan antara makhluk hidup dan
lingkungannya, aliran energi, rantai makanan, serta jaring-jaring makanan.
9. Objek Tingkat Bioma
Jika anda berpikir bahwa gurun, tundra memiliki wilayah yang
jauh lebih luas daripada kolam, sungai, maka inilah yang disebut dengan Bioma. Selain memiliki wilayah yang jauh
lebih luas, bioma juga memiliki ciri khas, yaitu dipengaruhi adanya iklim
tertentu. Jadi, bioma adalah ekosistem dengan daerah yang luas yang terbentuk
karena perbedaan letak geografis dan astronomis dimana hewan dan tumbuhan
beradaptasi dengan lingkungan mereka.
Objek kajian biologi pada tingkat bioma meliputi berbagai
macam bioma yang ada di dunia dan dipengaruhi oleh iklim, misalnya curah hujan,
kelembapan, suhu, dan angin.
Demikianlah pembahasan kita tentang ruang lingkup biologi, semoga artikel ini bisa menambah ilmu pengetahuan para pembaca sekalian.
Terima kasih.