Pengertian Dan Ciri-Ciri Archaebacteria | Biologi Kelas 10
ittekcno.blogspot.com – pada artikel ini kita akan membahas dan mempelari tentang apa itu archaebakteria dan apa ciri-ciri yang dimiliki oleh archaebacteria. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang pengertian dan ciri-ciri archaebacteria.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang pengertian dan ciri-ciri archaebacteria :
Pengertian Archaebacteria
Apa itu archaebacteria ? kata “archaebacteria” berasal dari bahasa yunani yang diambil dari kata “archaio” yang artinya “kuno”. Setelah melalui penelitian panjang dan pembelajaran, para ilmuwan menyimpulkan bahwa archaebacteria merupakan salah satu organism tertua yang sampai sekarang hidup di planet bumi. Archaebacteria ini uga adalah sel-sel kuno yang memiliki kedekatan dengan organisme yang memiliki membran inti sel ( eukariotik ).
Archaebacteria ini bersifat anaerobik dan komosintetik yang mana pada dinding selnya tidak memiliki peptidoglikan, namun pada membran plasmanya memiliki atau mengandung lipid.
Baca Juga :
Para ilmuwan menduga bahwa archaebacteria hidup pada lingkungan-lingkungan ekstrim yang mana lingkungan tersebut sangat tidak memungkinkan untuk menjadi tempat tinggal organism lain. Tempat-tempat dengan lingungan ekstrim yang menjadi habitat archaebacteria adalah seperti kolam air panas dengan suhu 92 derajat celcius, tempat dengan kadar garam tinggi, kawah gunung berapi, benua antartika, dan tempat-tempat ekstrim lainnya.
Ciri-Ciri Archaebacteria
Karena habitat archaebacteria adalah di tempat-tempat ekstrim dan tidak biasa, hal ini menyebabkan cirri-ciri organism ini uga agak berbeda dengan organism lain.
Berikut ini adalah beberapa cirri-ciri yang dimiliki oleh archaebacteri ;
- Ukuran tubuhnya berkisar antara 0,01 sampai 15 mikrometer,
- Bisa hidup di cairan asam, lingkungan air garam, dapat menahan tekanan di atas 200 atmisfer,
- Selnya tidak memiliki membran inti ( bersifat prokariotik ),
- Dinding selnya terdiri dari polisakarida dan protein,
- Tidak memilik mitokondria, reticulum endoplasma, badan golgi, dan juga lisosom,
- Ribosomnya memiliki beberapa jenis RNA polymerase,
- Asam nukleatnya berupa RNA,
- Mempunyai beberapa cara reproduksi seperti pembelahan biner, fragmentasi, dan juga pembentukan tunas,
- Beberapa mempunyai flagella,
- Bentuk tubuhnya berfariasi seperti bulat, batang, dan juga spiral.
Demikianlah pembahasan kita kali ini tentang pengertian dan ciri-ciri archaebacteria, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.
Terima Kasih.