Protozoa : Pengertian, Ciri-Ciri, dan Klasifikasinya

protozoa

Ittekcno.blogspot.com – pada artikel kali ini kita akan sama-sama mempelajari tentang Protozoa ( protista mirip hewan ).

Pengertian Protozoa ( Protista Mirip Hewan )

pengertian-protozoa

Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel Klasifikasi protista bahwa protozoa bukanlah nama suatu filum, melainkan hanya nama kelompok yang terdiri dari filum-filum protista yang mana berdasarkan bentuk tubuh mereka yang seperti hewan, mereka dikumpulkan menjadi satu kelompok.

Klasifikasi Protozoa ( Protista Mirip Hewan )

klasifikasi-protozoa

Filum-filum yang termasuk dalam kelompok protozoa adalah diantaranya Filum Mastigophora, Filum Sarcodina, Filum Ciliata, dan juga Filum Sporozoa.

Pembahasan kali ini kita akan mempelajari lebih dalam tentang ke empat filum yang termasuk dalam kelompok protozoa ini.

Filum Mastigophora / Flagellata

Filum Mastigophora / Flagellata

Semua organisme yang tergolong dalam flagellata memiliki flagella yang berperan sebagai alat gerak. Flagellata berkembang biak dengan cara membelah diri.

Flagellata ada yang hidup secara bebas dan ada juga yang hidup sebagai parasit. Euglena dan Volvox adalah contoh flagellata yang hidup bebas, sedangkan yang hidup parasati adalah seperti Genus Trypanosoma dan Genus Trichomonas.


Banyak spesies dari Trypanosoma yang hidup parasit di dalam tubuh manusia maupun hewan, diantaranya adalah ;

  • Trypanosoma Gambiense dan Trypanosoma Rhodesiense yang hidup parasit di dalam darah manusia dan dapat mengakibatkan penyakit tidur. Penyaki tidur banyak terdapat di Afrika, ditularkan oleh lalat Tse-Tse yaitu Glossina Palpatis.

  • Trypanosoma Cruzi merupakan parasit penyebab penyakit chagas di Amerika.

  • Trypanosoma Envasi dapat menyebabkan sura pada hewan.

  • Trypanosoma Brucei dapat menyebabkan penyakit nagana pada sapi dan kerbau.

  • Trichomonas merupakan flagellata yang mempunyai 3 atau lebih glagella. Contoh Trichomonas yang parasit antara lain ;

  • Trichomonas Vaginalis merupakan parasit penyebab keputihan di vagina wanita.

  • Trichomonas Foetus merupakan parasit yang hidup di vagina sapi.

Filum Sarcodina / Rhizopoda

Filum Sarcodina / Rhizopoda

Semua organisme yang tergolong dalam sarcodina ( rhizopoda ) menggunakan kaki semu atau pseudopoda untuk bergerak dan menangkap mangsa. Salah satu rhizopoda yang terkenal adalah amoeba. 

Amoeba adalah hewan bersel satu yang hidup bebas dan ada pula yang hidup secara parasit. Dalam pemberian nama amoeba, untuk amoeba yang hidup secara bebas tetap disebut amoeba sedangkan yang hidup parasit disebut entamoeba.

Untuk mempelajari sifat-sifat  sarcodina atau rhizopoda kita akan mengambil salah satu contoh organisme yang mewakili filum sarcodina yaitu amoeba.

a. struktur tubuh amoeba

sesuai dengan namanya, amoeba ( a = tidak ) , morf = bentuk ) merupakan organisme yang tidak mempunyai bentuk tubuh yang tetap atau berubah-ubah. 

Pada bagian luar tubuhnya terdapat membran sel ( membran plasma ) yang menyelubungi tubuhnya. Membran sel ini berfungsi sebagai pelingdung isi sel maupun sebagai tempat pertukaran zat. Amoeba bergerak menggunakan kaki semu (pseudopoda).

b. cara amoeba bergerak, menangkap, dan mencerna makanan.

Amoeba menangkap makanan dan mengeluarkan sisa makanan melalui membran selnya. Jika ada makanan, amoeba akan menjulurkan kaki semunya dan bergerak menuju makanan tersebut. 

Selanjutnya makanan itu akan dikelilingi oleh kaki semunya sehingga makanan tersebut masuk kedalam tubuhnya melalui permukaan membran selnya dan akan dicerna. Sari-sari makanan dimasukan kedalam sitoplasma sedangkan sisa-sisa makanan akan dikeluarkan.

c. Reproduksi Amoeba

amoeba berkembang biak dengan melakukan pembelahan langsung yang dikenal dengan pembelahan biner. Sel amoeba dapat membelah dari satu sel menjadi dua sel, menjadi empat sel, menjadi delapan sel, dan seterusnya hingga menjadi banyak. 

Pada kondisi yang tidak menguntungkan, misalnya jika makanan dan air habis amoeba dapat beradaptasi mempertahankan hidupnya dengan membentuk kista. Apabila kondisi luar telah memungkinkan, maka dinding kista pecah dan keluarlah amoeba untuk memulai hidupnya kembali.


Berikut beberapa contoh amoeba yang ada disekitar kita :

  • Amoeba proteus, merupakan amoeba yang hidup bebas yang banyak terdapat di tanah becek atau tempat berair yang benyak mengandung bahan organik.

  • Entamoeba histolytica, merupakan amoeba parasit yang hidup dalam perut manusia.

  • Entamoeba ginggivalis, merupakan amoeba yang hidup di gigi dan gusi yang kotor. Organisme ini merupakan salah satu penyebab penyakit radang pada gusi.

Filum Ciliphora / Ciliata

Filum Ciliphora / Ciliata

Ciliata adalah protista bersel satu yang dipermukaan tubuhnya dipenuhi rambut getar / silia. Jika rambut getar ini bergetar maka ciliata dapat bergerak. 

Ciliata memiliki bentuk tubuh yang tetap atau tidak berubah-ubah dan umumnya berbentuk oval. Ciliata hidup di tempat-tempat yang berair misalnya di sawah, rawa, tanah becek, dan ada pula yang hidup secara parasit.

Baca Juga :

 

Pada pembahasan kali ini kita akan mengambil salah satu contoh organisme yang mewakili filum ciliata yaitu paramecium caudatum yang hidup bebas di alam.

a. Struktur Tubuh Paramecium Caudatum

paramecium caudatum disebut pula sebagai hewan sandal karena bentuk selnya seperti telapak kaki. Pada permukaan sel yang melekuk terdapat mulut sel atau sitostom. Dibagian luar sel terdapat partikel, dibagia dalam sel terdapat sitoplasma dan inti. 

Organisme ini mempunyai dua macam inti yaitu mikronukleus dan makronukleus. Selain itu terdapat juga vakuola makanan yang berfungsi untuk mencerna dan mengedarkan makan serta vakuola berdenyut yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa makan cair.

b. Cara Paramecium Caudatum Bergerak dan Menangkap Makanan

organisme ini bergerak dengan cara menggetarkan silianya sehingga ia dapat maju, mundur, berbelok, berguling, atau berhenti. Jika rambut disekitar mulut sel digetarkan maka terjadi aliran air keluar masuk mulut sel. 

Bersamaan dengan aliran air, terbawa bakteri, sisa-sisa bahan organik atau hewan uniseluler yang lain dan semua makana itu terkumpul di dalam mulut sel.

Makanan yang terumpul di mulut sel kemudian dimasukan ke dalam kerongkongan sel ( sitofaring ) yang kemudian akan menuju ke vakuola makanan untuk dicerna. Sisa makanan masuk ke dalam sitoplasma sedangkan sisa makanan akan dikeluarkan melalui membran sel.

c. Reproduksi Paramecium Caudatum

Aseksual

  • Paramecum Caudatum berkembang biak dengan cara membelah diri yaitu dengan pembelahan biner. Satu sel membelah menjadi dua, kemdudian menjadi empat dan seterusnya. Pembelahan diawali dengan pembelahan mikronukleus diikuti oleh pembelahan makronukleus, setelah itu terjadi pergantian membran dan akhirnya terbentuklah dua sel anak yang identik.

Seksual

  • Paramecium Caudatum juga dapat berkembang biak secara kawin. Hewan ini tidak berjenis kelamin, jadi tidak dapat dibedakan mana yang jantan dan mana betina. Pada prosesnya dua sel saling mendekat dan menempel pada bagian mulut sel kemudian antara keduanya terbentuk saluran konjugasi yang merupakan tempat terjadinya tukar menukan mikronukleus.

Berikut merupakan contoh-contoh ciliata yang lain :

  • Nyctoterus Ovalis, merupakan ciliata yang hidup parasit di dalam usus kecoa dan bentuknya oval

  • Stentor, organisme ini hidup di sawah atau di air yang menggenang dan banyak mengandung bahan organik. Stentor berbentuk seperti terompet yang bagian mulutnya dikelilingi oleh silia.

  • Didiium, merupakan pemangsa paramecium dan hidup di perairan yang banyak mengandung protozoa

  • Vorticella, memiliki bentuk tubuh seperti lonceng dengan tongkat yang melekat pada dasar.

  • Stylonichia, merupakan ciliata yang bentuknya mirip dengan paramecium dan hidup di perairan yang banyak mengandung sampah organik.

Filum Sporozoa

Filum Sporozoa

Anggota filum sprozoa semuanya parasit dan tidak memiliki alat gerak seperti protozoa. Sifat yang membedakan sprozoa dengan protozoa yang lain adalah pada tahap zigot, sprozoa mempu bereproduksi membentuk spora.

Contoh organisme yang tergolong dalam sporozoa adlah plasmodium falciparum yang hidup parasit  pada tubuh manusia dan menyebabkan penyakit malaria tropical.

Dalam hidupnya, plasmodium falciparum mengalami dua fase siklus hidup yang masing-masing berada di dua organisme yang berbeda. Fase tersebut adalah fase di tubuh manusia (  Fase Aseksual ) dan fase di tubuh nyamuk ( Fase Seksual )

Demikianlah materi kita tentang protozoa ( protista mirip hewan ), semoga dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kalian semua.

Terima Kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel