Penjumlahan dan Pengurangan Vektor | Metode Grafis

Ittekcno.blogspot.com – sebelumnya kita telah membahas apa itu besaran vektor. Dan kita telah mengetahui bahwa besaran vektor adalah besaran yang mempunyai arah dan nilai. Pada artikel ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana cara menjumlahkan vektor secara grafis.

Vektor biasanya digambarkan dengan garis berarah. Selain itu, kita juga bisa menuliskan simbil vektor dengan menggunakan huruf bercetak tebal, atau bisa juga menggunakan huruf dengan tanda panah di atasnya.

Penjumlahan vektor dengan metode grafis dapat kita lakukan dengan menghubungkan 2 buah vektor atau lebih sehingga akan menghasilkan sebuah vektor baru sebagai hasil penjumlahnya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini :

Seperti yang terlihat pada gambar, kita mempunyai 2 buah vektor yaitu vektor A dan B. sekarang kita akan menjumahka kedua vektor tersebut sehingga menghasilkan vektor baru sebagai hasilnya. kita misalakan saja A + B = C. jadi hasil penjumlahan vektor A + B adalah vektor C.

Caranya seperti ini, posisikan ekor vektor B tepat berada di kepala vektor A. lalu kemudia tarik garis lurus dari ekor vektor A sampai kepala vektor B sehingga menghasilkan vektor C. agar lebih jelas perhatikan gambar berikut :

Seperti yang terlihat, kita telah mendapatkan vektor C dari penjuahan vektor A dan B.

Nah, bagaimana dengan pengurangannya. Apakah kita bisa mengurangkan kedua vector tersebut ? dan apakah caranya sama dengan pada saat kita menjumlahkannya ? jawabannya tentu saja bisa, dan caranyapun pada dasarnya sama. Perhatikan gambar berikut :

Seperti yang terlihat pada gambar, ada dua vector dan kita akan melakukan pengurangan terhadap keduanya. Kita misalkan A – B = C. sebenarnya persamaan ini dapat kita tulis seperti ini : A + (-B) = C. sama seperti pada saat menjumlahkannya, kita hanya perlu mengatur posisi dari kedua vector tersebut, hanya saja posisi vector B akan kita balik ( karena berubah menjadi negative ). Sehingga kedua vector tersebut akan terlihat seperti ini :

Kalau posisinya sudah seperti yang terlihat pada gambar, yang perlu kita lakukan hanya memposisikan ekor vector B tepat di kepala vector A, kemudian tarik garis dari ekor vector A menuju kepala vector B sehingga terbentuk vector C. seperti yang terlihat pada gambar berikut :

Baca juga :

Untuk penjumlahan dan pengurangn vector caranya kurang lebih seperti apa yang telah dijelaskan di atas. Yang perlu di perhatikan posisi dan arah vektornya saja.

Contoh soal 1 :

Perhatikan gambar berikut :